STORINEWS.COM – Terkait upaya Polri untuk berantas judi slot online yang sangat marak di Indonesia, yang sedang gencar mengungkap kasus tindak pidana perjudian indonesia. Penindakan judi slot online ini dilakukan sangat gencar ketika munculnya info Konsorsium 303 yang banyak menyeret nama nama orang penting di Indonesia seperti contoh nya nama Irjen Ferdy Sambo dan beberapa perwira polisi.
Sasaran pertama yang harus di tuju adalah bandar judi slot online itu sendiri, bukan pemain judi nya. Jangan sampai ada opini tentang aparat yang melindungi para bandar judi slot yang saat ini bertebaran dimana-mana. Tangkap dong bandar judi online nya, bukan para pemain judi slot yang tidak tau apa-apa.
Seperti yang diketahui, Polda Metro Jaya pada bulan agustus 2022 ini telah menetapkan 296 orang sebagai tersangka dalam pembongkaran 131 kasus tindak pidana perjudian yang meliputi judi slot online maupun judi darat yang ada.
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo sangat menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan pendalaman tentang terkaitnya konsorsium 303 seperti Kaisar Sambo yang beredar di banyak berita yang ada.
Konsorsium 303 Bukan Sekedar Rumor Tapi Nyata?
Terkait dengan Konsorsium 303 yang menyeret nama Ferdy Sambo, dia mengakui kasus jaringan perjudian daring itu sempat dianggap oleh masyarakat sebagai pengalihan isu atas kasus utama yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri tersebut. Setelah melansir dari beberapa sumber, berikut inilah daftar orang yang terseret pada skema Konsorsium 303 yang sedang viral saat ini.
- Irjen Pol Ferdy Sambo (Mantan Kadiv Propam Polri)
- Irjen Pol M Fadil Imran (Kapolda Metro Jaya)
- Irjen Pol Nico Afinta (Kapolda Jawa Timur)
- Irjen Pol Suwondo Nainggolan (Kakorbinmas Baharkam Polri)
- Irjen Pol Adi Deriyan J (Analis Kebijakan Madya Bareskrim Polri)
- Brigjen Pol Herry Heryawan (Dirsidik Densus 88)
- Irjen Pol RZ Panca Putra (Kapolda Sumut)
- Kombes Pol Taufik Herdiansyah Zeinardi (Kabid Propam Polda Jatim)
- Kombes Pol John Weynart Hutagalung (Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri)
- AKBP Jerry Raymond Siagian (Dirreskrimum Polda Metro Jaya)
- AKBP Ari Cahya Nugraha (Div VC Polda Metro Jaya)
- Kompol Rovan Richard Mahenu (Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro)
- AKP Irfan Widyanto
- Sasongko
- Yoga Susilo (Pemilik Hotel Pullman Bali)
- Apin BK
- Akiang
- Siong Ling Bustaman/Koh Dede
- Freddy
- Hendra
- RM
- Tony
- David Snake
- M. Amin
- Ping Img
- Yudi Limanto
- Tom Liwafa (Crazy Rich Surabaya)
- Steven Setiono (Crazy Rich Surabaya)
- Aditya
- Cicilia Pinontoan
Setelah mengetahui isi tersebut Kasat Reskrim Surabaya merlakukan penyelidikan, dan hasilnya tidak menemukan bukti terkait pada 2 crazy rich surabaya Tom Liwafa dan Steven Sutiono pada kepemilikan situs judi online.
Kapolri juga mengancam akan memecat dan menidak anggota polisi yang terlibat dengan bisnis gelap judi online. Hal itu dilakukan guna menjaga marwah dari institusi Polri untuk menjadi lebih baik dan meraih kembali kepercayaan publik kedepannya.