,

Game Timbulkan Peningkatan Kecerdasan

oleh -3475 Dilihat

Storinews.com – Game sangat dilarang karena mempengaruhi produktifitas anak. Namun, ternyata Ada beberapa manfaat kognitif yang terkait dengan anak-anak yang bermain video game.

Anak-anak yang bermain video game menunjukkan “peningkatan kinerja kognitif” dibandingkan dengan anak-anak yang tidak bermain video game.

Hal itu diungkapkan menurut sebuah studi baru di Journal of American Medical Association (JAMA), jurnal medis peer-review yang diterbitkan oleh American Medical Association.

Para peneliti mempelajari 2.217 anak dan menemukan bahwa ada “perbedaan sinyal yang bergantung pada tingkat oksigen darah”.

Baca Juga : Tuai Pujian Cinta Laura Ngaku Malah Stres Kalau Belanja

Itu terkait dengan video game di wilayah otak yang berhubungan dengan tugas selama kontrol penghambatan dan memori kerja, demikian seperti dikutip dari Mashable Asia, Minggu (30/10/2022).

“Temuan ini menunjukkan bahwa video game dapat dikaitkan dengan peningkatan kemampuan kognitif yang melibatkan penghambatan respons dan memori kerja dan dengan perubahan dalam jalur kortikal yang mendasarinya,” kata penelitian tersebut.

Ini bukan studi pertama yang menghubungkan analisis kognitif dengan anak-anak yang bermain video game. Banyak penelitian sebelumnya telah menghubungkan video game dengan peningkatan perilaku agresif pada anak-anak.

Melatih kecerdasan otak tidak melulu harus dilakukan dengan belajar dan menghafal banyak materi sekolah. Melatih kecerdasan otak dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan, salah satunya yaitu dengan bermain game yang seru. Merangkum dari beberapa sumber, berikut alasan dan beberapa game seru yang dapat dimainkan untuk melatih kecerdasan otak.

Tetapi, setelah memperhitungkan variabel seperti agresi sebelumnya, penelitian telah cukup beragam; Beberapa mengatakan video game baik untuk anak-anak, yang lain, tidak begitu banyak.

“Studi ini menambah pemahaman kami yang berkembang tentang hubungan antara bermain video game dan perkembangan otak,” kata Direktur NIDA Nora Volkow kepada National Institutes of Health tentang penelitian ini.

“Sejumlah penelitian telah menghubungkan video game dengan perilaku dan masalah kesehatan mental. Studi ini menunjukkan bahwa mungkin juga ada manfaat kognitif yang terkait dengan hobi populer ini, yang layak untuk diselidiki lebih lanjut,” imbuhnya.

Mengapa Penting untuk Melatih Otak?

Melansir dari healthline.com, Rebecca Marcus, seorang psikoterapis berlisensi di New York, menjelaskan beberapa alasan pentingnya bermain game untuk melatih otak, diantaranya:

1. Game untuk melatih otak dapat membantu meningkatkan fokus, konsentrasi, dan memori.

2. Dapat membantu untuk membuat seseorang lebih present dalam kegiatan sehari-hari.

3. Meskipun game untuk melatih otak tidak dapat mencegah penurunan kognitif dan demensia terkait usia, penelitian menunjukkan bahwa game untuk otak ini dapat memperlambat atau menundanya.

Marcus mengatakan bahwa bermain game otak sama seperti rutinitas pergi ke gym yang jika tidak dilakukan selama berbulan-bulan, otot dan kekuatan pun akan hilang, hal ini juga berlaku untuk ketajaman otak yang bila tidak pernah dilatih maka akan menurunkan beberapa fungsinya, salah satunya adalah melemahnya fokus.

Marcus juga menambahkan bahwa game yang dipilih harus bervariasi serta memiliki tingkatan kesulitan atau tantangan yang berbeda setiap harinya. “Jika Anda hanya memainkan hal yang sama berulang-ulang, otak menjadi tidak tertantang lagi dan mulai berjalan dengan autopilot,” ungkapnya.

Tuai Pujian Cinta Laura Ngaku Malah Stres Kalau Belanja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.