,

Membawa 304 Kg Ganja, Melawan saat Ditangkap Keluarkan Celurit

oleh -2251 Dilihat
Membawa 304 Kg Ganja

storinews.com – Membawa 304 Kg Ganja Polisi menangkap empat orang kurir dari jaringan Sumatera. Polisi mendapatkan perlawanan saat hendak menangkap pelaku di Poris, Tanggerang.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan awalnya tim Satresnarkoba Polresta Metro Jakarta Barat menangkap dua orang kurir berinisial HS dan FP di Lampung Selatan, pada 3 September 2022. Dari keduanya disita 8 karung ganja yang disembunyikan dengan sayuran seperti kentang.

“Kemudian dilakukan penyelidikan, introgasi yang bersangkutan, maka dilakukan control delivery, diikuti barang ini. Tibalah sampai di daerah Poris, Tanggerang,” ujar Pasma kepada wartawan,” Jumat (16/9/2022).

Membawa 304 Kg Ganja

Di Poris, Tanggerang, truk berisi ganja tersebut dijemput oleh dua orang kurir yakni YH dan NF yang membawa mobil Calya warna putih. Tim kemudian melakukan penangkapan terhadap YH dan NF.

“Yang bersangkutan diperintahkan DPO yakni MC dan SM, dijanjikan upah Rp 60 juta jika barang telah diterima dan sampai pada tujuan. Anggota masih melakukan pengejaran di lapangan,” kata Pasma.

Ganja tersebut bermula ditampung di Tanggerang dan hendak ‘dibagi-bagi’ untuk diantarkan di jakarta dan sekitarnya. Pasma mengatakan jaringan ini ada kaitannya dengan sindikat yang sudah ditangkap beberapa waktu sebelumnya.

“Yang DPO itu selalu ganti modus. Sebelumnya pengangkut rongsokan, sekarang sayur mayur,” tuturnya.

Membawa 304 Kg Ganja Sempat Melawan

Pada kesempatan yang sama, Kasat Narkoba Polre Metro Jakarta Barat AKBP Amal mengatakan pihaknya sempat mendapat perlawanan saat hendak menangkap pelaku.

“Tersangka ini sempat melawan dan di dalam kendaraan ditemukan satu celurit. Saat barang diangkut mobil, dia berusaha melarikan diri,” kata Akmal.

Tim Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat yang dipimpin AKBP Akmal dan Kompol Arif Purnama Oktora kemudian menyergap tersangka.

“Sehingga kami melakukan tindakan terukur dengan memberhentikan secara paksa. Seperti di depan ini ada pecahan kaca depan mobil, efek dari tindakan terukur. Tidak ada anggota yang terluka,”kata Akmal.

Kompol Arif mengatakan keempat tersangka merupakan kurir. Mereka sehari-hari adalah sopir sayuran.

“Yang bersangkutan berprofesi sebagai sopir pengangkut sayur. Memang pekerjaan sopir resmi pengangkutan jasa sayur,” kata Arif.

Baca Juga : Uji Coba Pembatasan Beli Pertalite dari pertamina, bagaimana nasip rakyat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.