Storinews.com – Kabar penahanan Nikita Mirzani cukup menggemparkan publik. Nikita Mirzani ditahan di Rutan Serang atas dugaan kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Dito Mahendra. Nikita Mirzani kabarnya akan ditahan selama 20 hari ke depan hingga 13 November 2022 mendatang.
Kabar ditahannya Nikita Mirzani diduga ikut dikomentari oleh seterunya, Dewi Perssik. Akun @lambe_danu_official99 mengunggah cuplikan video Dewi Persik yang disebut mengomentari kabar ditahannya Nikita Mirzani.
Beredar cuplikan video Dewi Persik yang memberi komentar kepada Nikita Mirzani yang ditahan. Video itu kembali diunggah oleh akun TikTok @mimihkitty2 dengan judul “Dewi Perssik beri tanggapan soal Nikita Mirzani yang ditahan”.
Video tersebut mendapat puluhan ribu views di TikTok.
“Ini juga pelajaran buat Jengger,” kata Dewi Persik di awal video yang dikutip pada Kamis (27/10/2022).
Rupanya, Dewi Persik menyinggung perkara tuduhan mandul dan pernah aborsi yang dikatakan oleh Nikita Mirzani kepada dirinya.
Baca Juga : Penyesalan Terbesarnya Seumur Hidup Brisia Jodie
Dewi Persik menilai penahanan Nikita Mirzani ini merupakan ganjaran karena kerap sembarangan berbicara.
“Kalau mau fitnah orang mandul dan fitnah orang pernah aborsi, harus ada bukti akurat dari dokter. Enggak boleh sembarangan,” katanya lagi.
Dewi Persik juga menyinggung soal dugaan star syndrome yang diduga untuk Nikita Mirzani.
Unggahan itu mendapat berbagai macam respon dari warganet. Banyak warganet yang memberi komentar positif. Namun tak sedikit pula yag memberi komentar negatif.
“Bener semangat kak DP,” kata salah satu akun.
“Ya mami, tak doakan sehat selalu dan nanti klo nikah lagi moga cepet hamil dan punya anak, amin,” komentar akun lain yang mendoakan Dewi Persik.
“Kalau 11 12 lebih baik diam aja dan berdoa semoga tidak mengalami yang sama karena kita ga tau kedepannya kita seperti apa,” ujar akun yang menilai Nikita Mirzani sama dengan Dewi Persik.
Artis kontroversial Nikita Mirzani ditahan selama 20 hari ke depan terkait kasus pencemaran nama baik kepada Dito Mahendra. (*)
