,

Tesla Recall 24.000 Unit Kendaraan Masalah Sabuk Pengaman

oleh -3595 Dilihat

Storinews.com – Tesla melakukan pemanggilan kembali (recall) lebih dari 24.000 kendaraan Model 3 produksi 2017-2022 di Amerika Serikat (AS) karena masalah sabuk pengaman. Pabrikan yang berbasis di Austin tersebut mengatakan jika pengait sabuk pengaman baris kedua sebelah kiri dan tengah mungkin tidak terpasang dengan benar.

Mengutip Reuters, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya (NHTSA) mengatakan jika mereka telah mengantongi 105 laporan perbaikan layanan sabuk pengaman, termasuk klaim garansi untuk Tesla di Amerika Serikat

Sebagaimana dilansir dari Nasdaq, dijelaskan bahwa masalah sabuk pengaman pada Tesla Model 3 ditemukan di bagian kiri baris kedua. Di mana sabuk tidak dapat mengunci dengan baik untuk bagian pengikat.

Sementara itu Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat atau NHTSA mengumumkan bahwa telah terdapat 105 laporan terkait masalah ini.

Baca Juga : Manusia Paling Kotor di Dunia Meninggal Setelah Mandi

Awal tahun ini, NHTSA mengeluarkan serangkaian penarikan kendaraan Tesla. Hampir semua penarikan tersebut adalah masalah perangkat lunak sederhana yang dapat diperbarui Tesla melalui pembaruan software mereka. 

Dengan demikian, perusahaan disarankan untuk segera melakukan penarikan kembali. Meskipun sejauh ini belum ada laporan yang telah mengakibatkan dampak yang fatal.

Masalah recall sebenarnya bukan yang baru yang pertama kali dihadapi Tesla. Perusahaan mobil listrik yang berbasis di Austin, Texas itu telah berulang kali melakukan penarikan dengan sejumlah kasus yang berbeda.

Bulan lalu, Tesla juga telah menarik 1,1 juta unit kendaraannya karena power window bermasalah yang bisa menyebabkan cedera. Penarikan tersebut mencakup Model Y 2017-2022, Model 3, 2020-2021 Y, 2021-2022 Model S dan Model X.

Pabrikan asal AS tersebut mengatakan jika mereka masih belum menemukan komplain apapun terkait masalah tersebut.

Akan tetapi NHTSA sangat menentang kerusakan tersebut. Mereka mengklaim bahwa pengguna berisiko cedera karena sistem tersebut gagal berfungsi.

Penarikan mencakup Tesla Model Y 2017-2022, Tesla Model 3, Tesla Model Y 2020-2021, Tesla Model S dan Tesla Model X edisi 2021-2022.

Saat ini Tesla tengah dalam penyelidikan kriminal atas klaim perusahaan bahwa kendaraan listriknya mampu mengemudi sendiri (self driving). Penyelidikan ini diluncurkan oleh Departemen Kehakiman (DOJ) tahun lalu, setelah serangkaian kecelakaan yang diduga disebabkan oleh sistem Autopilot Tesla. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.