, ,

Ferdy Sambo Disebut Alami Gangguan Jiwa, Komnas HAM

oleh -2534 Dilihat
Ferdy Sambo Disebut Alami Gangguan Jiwa, Komnas HAM
Ferdy Sambo Disebut Alami Gangguan Jiwa, Komnas HAM

STORINEWS.COM, – Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri menilai dugaan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo bisa membuat hukumannya semakin berat. Pasalnya, Ferdy bisa di anggal sebagai pelaku kriminal yang sangat berbahaya. 

Reza menilai Ferdy mungkin saja mengalami masalah kejiwaan. Akan tetapi, masalah kejiwaan yang di alami Ferdy tak bisa di kategorikan sebagai masalah yang membuat dia bisa mendapatkan keringanan hukuman. 

“Masalah kejiwaan mungkin saja. Tapi bukan masalah kejiwaan yang membuat FS bisa memanfaatkan “layanan” pasal 44 KUHP. Apalagi kalau masalah kejiwaan yang di maksud adalah psikopati (gangguan kepribadian antisosial) seperti kata Komnas HAM, maka tepatlah FS di sebut sebagai kriminal yang sangat berbahaya,” kata Reza saat di hubungi Rabu 14 September 2022.

Reza menjelaskan sebagai psikopat, bisa jadi Ferdy Sambo memiliki kepribadian Machiavellinisme yang di istilahkan sebagai Dark Triad. Yang berarti manipulatif, pengeksploitasi, dan penuh tipu muslihat.

Dengan adanya dugaan ini, menurut Reza, semestinya Sambo di masukkan dalam penjara dengan keamanan super maksimum. Petugasnya pun harus khusus yang bisa menanganinya.

Baca Juga :
Sejumlah ajudan Irjen Ferdy Sambo memiliki rekening gendut

“Krminal-kriminal semacam itu sepatutnya di masukkan ke penjara dengan level keamanan supermaksimum. Petugas penjaga jangan staf biasa. Harus staf yang juga cerdas, berintegritas, dan punya jam terbang tinggi melayani napi Dark Triad,” ujarnya.

Paska Ferdy Sambo Ditangkap

Meski begitu, Reza pun menilai Komnas HAM juga perlu berhati-hati pada statemennya tersebut. Riset mutakhir menunjukkan bahwa psikopati bukan berakar pada psikologi semata, tapi pada adanya bagian otak yang memang berbeda dari orang-orang non psikopat.

Munculnya dugaan ini, di jelaskan Reza di takutkan bisa menjadi bahan pembelaan diri.

“Bagian otak itu, tanpa di rekayasa, tidak bereaksi ketika di perlihatkan gambar atau tayangan kejam. Jadi, dengan kondisi otak dari sananya yang memang sudah seperti itu, mereka memang tuna perasaan,” kata Reza.

“Karena terkodratkan demikian, ini malah bisa menjadi salah satu bahan pembelaan diri,” tambahnya.

Baca Juga :
Sanksi Demosi 1 tahun untuk sopir Irjen Ferdy Sambo

Mengenai gangguan kepribadian antisosial di kalangan personel polisi, Reza menjelaskan ini di ketahui terbentuk dari subkultur menyimpang di dalam organisasi kepolisian. Hal itu bisa terjadi juga karena mudahnya personel melakukan penyimpangan (misconduct) tanpa dikenai sanksi.

“Alhasil, salahkan bunda mengandung jika ada personel dengan kepribadian yang antisosial. Nah, ini menjadi bahan kedua untuk pembelaan diri. Bahwa, FS – mengacu pernyataan Komnas HAM -hanyalah individu bergangguan yang terciptakan dari kantornya sendiri,” ucapnya.

Dugaan bahwa Ferdy Sambo mengalami gangguan kejiwaan itu di lontarkan oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik. Dia mengungkapkan bahwa pihaknya menduga bahwa Sambo mempunyai masalah kejiwaan hingga melakukan pembunuhan kepada Nofriyansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Masalah kejiwaan yang di maksud adalah adanya sifat superpower yang di miliki Ferdy Sambo karena mempunyai jabatan sebagai Kadiv Propam Polri dan juga Ketua Satgasus Merah Putih.

“Bisa jadi psikopat, tapi ini bisa karena superpower itu. Dia bisa ngeyakinin dirinya, siapa yang bisa bongkar kejahatan saya, saya bisa suruh-suruh ini semua,” kata Taufan saat di wawancara langsung di Gedung Komnas HAM, Jakarta Pusat, Selasa 13 September 2022.

Ferdy Sambo di sebut sebagai otak pembunuhan terhadap Brigadir J. Dua ajudannya, Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan Bripka Ricky Rizal telah mengakui sempat di minta untuk menembak Yosua. Ricky menolak sementara tidak. Richard bahkan menyatakan bahwa Sambo ikut melepaskan dua tembakan ke arah kepala Yosua pada eksekusi yang terjadi di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022 tersebut.

Baca Juga :
Ferdy Sambo Dipecat dan Apa Yang Akan Terjadi Selanjutnya ?

One thought on “Ferdy Sambo Disebut Alami Gangguan Jiwa, Komnas HAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.